Oppenheimer (2023)

bukan hitungan probalitas itu ya, bukan berarti 10% di 100 percobaan jadi 100% di 1000 percobaan. yang di takutin pada saat pembuatan bom atom pertama ini adalah kemungkinan reaksi berantai pada atmosfir bumi, yg di akibatkan oleh gas nitrogen di udara yg berubah menjadi isotop radioaktif akibat tekanan ledakan dan berpotensi bereaksi secara terus menerus. membuat bom terus membesar tak terhingga sampai reaksi berhenti. nah Untungnya kemungkinan ini di bantah sama enrico fermi dan fisikawan yang terlibat dengan perhitungan matematis, menyimpulkan bahwa kemungkinan terjadinya skenario seperti itu sangatlah rendah bahkan ga mungkin/ “mendekati nol”. Mereka menyimpulkan bahwa nitrogen di bumi tidak cukup banyak, dan atmosfir nya tidak cukup kuat untuk dapat mengalami reaksi berantai nuklir yang berkelanjutan. tapi ! namanya juga hitungan, bukan praktik makanya di jadiin guyonan dan di buat taruhan, apa kah benar teori ini benar atau salah pada saat bom pertama diledakan.

jadi bisa ga reaksi berantai itu terjadi klo kita ngeledakin bom nuklir. Jawabanya bisa, tapi bukan karna jumlah berapa banyak bom yg harus di ledakan, tapi seberapa besar ledakanya itu sehingga dapat meningkatkan faktor tekanan/suhu yang bisa membuat atom nitrogen di udara beraksi. sekian 🙂

ternyata orang rasis lebih banyak dari orang jawa

makanya sekolah AJG

Orang tolol si kadrun anjing wkw